Kesenian dan
Kebudayaan Bali
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang beribukotakan Denpasar.
Bali merupakan pulau yang dikenal dengan sebutan pulau dewata. Dan merupakan
salah satu pulau yang merupakan surga wisata yang memiliki daya tarik
berwisata baik untuk wisatawan asing maupun wisatawan lokal karena daerahnya
memiliki keindahan yang sangat menarik bagi para wisatawan. Masyarakat pulau
ini sebagian besar memeluk agama Hindu. Tidak hanya keindahan daerahnya saja
yang menarik bawa wisatawan namun juga keanekaragaman kesenian serta
kebudayaan yang ada di Bali pun menarik untuk dikenal lebih jauh oleh para
wisatawan.
Bali memang selalu memberikan pesonanya serta memiliki kesenian dan
kebudayaan yang beraneka ragam. Kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan
beberapa kesenian serta kebudayaan yang ada di Bali
Kebudayaan Bali
Kesenian dan
kebudayaan yang ada di Bali menjadikan bali mempunyai daya tarik yang kuat bagi
para wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Beberapa kesenian dan kebudayaan
yang ada di Bali.
Pakaian adat Bali
Bali memiliki banyak macan atau varian dari pakaian adatnya. Untuk
perempuan yang masih remaja menggunakan sanggul gonjer, sedangkan perempuan
atau wanita dewasa menggunakan sanggul tagel, kemudian menggunakan sesentang
atau kemben songket, Kain wastra, Sabuk prada (stagen) untuk membelit pinggul
dan dada, Selendang songket bahu ke bawah, Kain tapih atau sinjang, di sebelah
dalam, Beragam ornamen perhiasan, Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup
dada, dan alas kaki sebagai pelengkap. Untuk pria menggunakan ikat kepala atau
udeg lalu menggunakan selendang pengikat atau umpal, kain kampuh, kain wastra,
keris, sabuk, kemeja atau jas, serta ornament yang digunakan untuk menghiasi
penampilan sang pria.
Rumah adat Bali
Rumah adat Bali harus sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali ajaran
terdapat pada kitab suci Weda yang mengatur soal tata letak sebuah bangunan
yang hampir mirip dengan ilmu Feng Shui dalam ajaran Budaya China. Rumah adat
Bali harus memenuhi aspek pawongan (manusia / penghuni rumah), pelemahan
(lokasi / lingkungan) dan yang terahir parahyangan. Pada umumnya rumah Bali di penuhi dengan pernak-pernik hiasan, ukiran serta
warna yang alami lalu patung-patung symbol ritual. Bangunan Rumah Adat Bali
terpisah-pisah menjadi banyak bangunan-bangunan kecil - kecil dalam satu area
yang disatukan oleh pagar yang mengelilinginya. Seiring perkembangan jaman
mulai ada perubahan pada bangunan dimana bangunannya tidak lagi
terpisah-pisah.
Tari Bali
Bali memiliki berbagai
macam jenis tarian daerah yang berasal dari daerah ini diantaranya :
Tari Pendet
Tari Pendet ini
ditarikan sebagai tari selamat datang untuk menyambut kedatangan para tamu dan
undangan dengan menaburkan bunga, dan ekspresi penarinya penuh dengan senyuman
manis. Pada awalnya tarian ini digunakan pada acara ibadah di pura sebagai
bentuk penyambutan terhadap dewa yang turun ke dunia.
Tari Panji Semirang
Tarian ini di mainkan
oleh perempuan. Tari Panji Semirang adalah tarian yang menggambarkan seorang
putri raja bernama Galuh Candrakirana, yang menyamar menjadi seorang laki-laki
setelah kehilangan suaminya. Dalam pengembaraannya ia mengganti namanya menjadi
Raden Panji.
Tari Kecak
Tarian ini merupakan
tarian yang sangat terkenal dari daerah Bali. Tarian ini dimainkan oleh puluhan
laki-laki yang duduk bari melingkar. Tarian ini menggambarkan kisah Ramayana
saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Lagu tari Kecak diambil dari
ritual tarian sanghyang yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada
kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur
dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Alat Musik Daerah
Bali memiliki alat
musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik ini merupakan alat
musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan berikut beberapa alat musik
tradisional Bali :
Gamelan Bali
Sama seperti daerah
lain di Indonesia yang memiliki alat musik gamelan, Bali pun memiliki alat musik
gamelan. Namun gamelan Bali ini memiliki perbedaan dengan gamelan daerah lain
salah satunya yaitu ritme yang dimainkan pada gamelan Bali berjenis ritme yang
cepat.
Rindik
Rindik merupakan alat
musik khas Bali yang terbuat dari bambu yang bernada selendro. Alat musik ini
dimainkan oleh 2 sampai 4 orang, 2 orang menabuh rindik sisanya meniup
seruling. Alat musik ini digunakan untuk pementasan tarian jogged bumbung dan
untuk acara pernikahan.
Adat Kebudayaan Bali
Masyarakat Bali terdiri dari masyarakat yang beraga Hindu namun semua itu
tidak berpengaruh terhadap masyarakat lain yang tinggal di Bali namun tidak
memeluk agama Hindu. Berikut beberapa upacara yang biasa di lakukan oleh
masyarakat bali :
Pernikahan
Untuk acara pernikahan
ada beberapa upacara adat yang harus dilewati diantaranya :
Upacara ngekeb : Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari
kehidupan remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan
ini serta nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik
Mungkah Lawang (Buka
Pintu) : Adat ini adalah adat mengetuk pintu pengantin
wanita sebanyak tiga kali, sebagai bentuk bahwa pengantin pria telah datang
untuk menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera dibukakan pintu
Madengen dengan : Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau mensucikan kedua
pengantin dari energi negatif dalam diri keduanya. Upacara dipimpin oleh
seorang pemangku adat atau Balian
Mewidhi Widana : Acara ini merupakan acara penyempurnaan pernikahan adat bali untuk
meningkatkan pembersihan diri pengantin yang telah dilakukan pada acara
sebelumnya. Lalu keduanya menuju merajan yaitu tempat pemujaan untuk berdoa
mohon izin dan restu Yang Kuasa.
Mejauman Ngabe Tipat
Bantal : Setelah beberapa hari menikah, baru
upacara ini dilaksanakan. Acara ini dilakukan untuk memohon pamit kepada
kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita, terutama kepada para
leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah menjadi bagian dalam
keluarga besar suaminya
Upacara Potong gigi
Upacara potong gigi
ini wajib dilakukan oleh laki-laki dan wanita yang beranjak dewasa yang di
tandai datangnya menstruasi untuk wanita dan membesarnya suara untuk laki-laki. Potong gigi bukan berarti gigi dipotong hingga habis, melainkan hanya merapikan
atau mengikir enam gigi pada rahang atas, yaitu empat gigi seri dan dua taring
kiri dan kanan yang dipercaya untuk menghilangkan enam sifat buruk yang melekat
pada diri seseorang, yaitu kama (hawa nafsu), loba (tamak), krodha (amarah),
mada (mabuk), moha (bingung), dan matsarya (iri hati atau dengki).
Upacara Kematian
Upacara Tradisi Adat Ngaben |
Masyarakat Bali selalu mengadakan upacara kematian di saat ada seseorang
atau kerabat yang meninggal dunia. Upacara kematian ini dikenal dengan nama
upacara Ngaben. Upacara ini yaitu upacara pembakaran bagi orang yang sudah
meninggal. Pada intinya upacara ini untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang
sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki
Bayu, Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke
Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu
khususnya masyarakat hindu Bali.
Diatas sudah dijelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di
Bali. Sebenarnya masih banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah ini.Bali memiliki sebutan pulau dewata, dan Bali pun merupakan pulau yang
banyak dikunjungi oleh wisatawan manca Negara karena keindahannya. Sebagai
mahasiswa dan warga Negara yang baik kita wajib menjaga dan melestarikan
kesenian yang ada di Indonesia khususnya kesenian yang ada di Bali agar tidak
punah di makan oleh jaman dan oleh kemajuan kehidupan yang modern. Karena
banyaknya warga asing yang datang ke pulau ini diharapkan kebudayaan asal
daerah ini tidak tercampur oleh kebudayaan asing yang modern, karena kebudayaan
Bali merupakan kebudayaan dari leluhur yang harus di jaga dan di rawat agar
tidak punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar