Kesenian Budaya Jawa
Tengah
Indonesia terdiri dari banyak pulau dan beragam suku dan budaya. Indonesia
memiliki banyak suku dan budaya yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Karena
beragamnya suku dan budaya di Indonesia, itu menjadi salah satu ciri khas
Indonesia dan mampu banyak menarik para wisatawan lokal maupun manca Negara.
Kali ini saya akan membuat artikel mengenai Kesenian budaya dari daerah Jawa
Tengah.
Kebudayaan Jawa merupakan salah satu sosok kebudayaan tertua di Indonesia.
Kebudayaan Jawa mengakar di Jawa Tengah bermula dari kebudayaan nenek moyang
yang bermukim di tepian Sungai Bengawan Solo pada ribuan tahun sebelum Masehi.
Fosil manusia Jawa purba yang kini menghuni Museum Sangiran di Kabupaten
Sragen, merupakan saksi sejarah, betapa tuanya bumi Jawa Tengah sebagai kawasan
pemukiman yang dengan sendirinya merupakan suatu kawasan budaya.
Kebudayaan Jawa Tengah
Jawa Tengah memiliki
banyak seni dan budaya. Diantaranya kesenian yang terkenal yaitu batik dan
wayang yang kini sudah banyak di kenal bahkan sampai ke manca Negara. Berikut
beberapa kebudayaan mengenai daerah Jawa Tengah :
Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah Adat Jawa Tengah
Rumah Joglo |
Rumah adat Jawa Tengah di kenal dengan nama rumah Joglo. Joglo merupakan
rumah adat Jawa Tengah yang terbuat dari kayu. Rumah ini mempunyai nilai seni
yang cukup tinggi dan hanya dimiliki orang dari kalangan mampu. Rumah joglo
berdenah bujur sangkar dan mempunyai empat pokok tiang di tengah yang di sebut
saka guru, dan digunakan blandar bersusun yang disebut tumpangsari. Blandar
tumpangsari ini bersusun ke atas, makin ke atas makin melebar.
Pakaian Adat Jawa
Tengah
Pakaian tradisional kaum perempuan Suku Jawa khususnya Jawa Tengah pada
umumnya sama yaitu menggunakan kebaya, kemben, dan kain tapih pinjung dengan
stagen. Bagi para kaum laki-laki, khususnya kerabat keraton adalah memakai baju
beskap kembang-kembang atau motif bunga lainnya. Pada kepala memakai destar
(blankon), kain samping jarik, stagen untuk mengikat kain samping, keris dan
alas kaki (cemila). Pakaian ini dinamakan Jawi Jangkep, yaitu pakaian laki-laki
Jawa lengkap dengan keris.
Senjata Tradisional
Senjata khas suku Jawa yaitu keris, khususnya bagi masyarakat Jogja dan Jawa Tengah ini adalah suatu senjata yang mengandung nilai mistis dan sakral.Keris ini memiliki panjang seperti sebuah pisau, hanya saja bentuknya yang tergolong unik, karena bentuknya meliuk-liuk seperti seekor ular. Menurut kisah-kisah masyarakat Jawa Tengah, Keris ini merupakan kebanggaan bagi kaum priyayi (kaum keraton) dan diselipkan di pinggang sebelah kiri sebagai perlambang keperkasaan dan kebangsawanan.
Kesenian
Macam macam motif batik |
- Batik : Batik tidak hanya terkenal di daerah Jawa Tengah saja tetapi juga di daerah lain di Indonesia pun memiliki balik masing-masing. Namun setiap daerah memiliki motif yang berbeda. Di Jawa Tengah mempunyai motif dasar yang relatif terikat pada pakem tertentu. Motif-motif ini mempunyai sifat simbolis dan berlatarkan kebudayaan Hindu-Jawa.
- Wayang Kulit : Kesenian wayang dalam bentuknya yang asli timbul sebelum kebudayaan Hindu masuk di Indonesia dan mulai berkembang pada jaman Hindu Jawa. Figur tokoh yang digambarkan untuk pertama kali adalah Batara Guru atau Sang Hyang Jagadnata yaitu perwujudan dari Dewa Wisnu.
- Tari serimpi : Tari Serimpi adalah jenis tarian tradisional Daerah Jawa Tengah. Tarian ini diperagakan oleh empat orang penari yang semuanya adalah wanita. Jumlah ini sesuai dengan arti kata serimpi yang berarti 4. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi empat penari sebagai simbol dari empat penjuru mata angin yakni Toya (air), Grama (api), Angin (udara) dan Bumi (tanah). Sedangkan nama peranannya adalah Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan tiang Pendopo.
- Gamelan Jawa : Gamelan Jawa merupakan Budaya Hindu yang digubah oleh Sunan Bonang, guna mendorong kecintaan pada kehidupan Transedental (Alam Malakut)”Tombo Ati” adalah salah satu karya Sunan Bonang. Sampai saat ini tembang tersebut masih dinyanyikan dengan nilai ajaran Islam, juga pada pentas-pentas seperti: Pewayangan, hajat Pernikahan dan acara ritual budaya Keraton.
- Ketoprak : Ketroprak merupakan suatu teater rakyat yang terkenal di Jawa Tengah.
Adat Istiadat
Ada beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Tengah,
diantaranya :
Tedak Siten |
Siraman |
- Pada saat usia kehamilan 7 bulan, diadakan acara nujuh bulanan atau mitoni.
- Ketika bayinya lahir, diadakan slametan, yang dinamakan brokohan
- Acara tedak-siten, yaitu acara dimana bayi yang berusia 245 hari untuk pertama kalinya menginjak tanah. Didalam acara itu si anak di masukkan kedalam kurungan yang sudah dihiasi pernak pernik.
- Untuk acara pernikahan, biasanya masyarakat Jawa Tengah melakukan budaya pingit atau tidak boleh saling bertemu bagi mempelai pria dan wanita yang akan menikah.
- Sehari sebelum acara pernikahan, biasanya diadakan acara siraman bagi para pengantin. Dimana air siraman tersebut sudah di campur dengan bermacam-macam bunga.
Sudah dijelaskan beberapa kebudayaan yang ada di daerah Jawa Tengah. Masih
banyak kesenian dan kebudayaan yang di miliki daerah Jawa Tengah ini. Dengan
mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia mampu membuat kita bangga dengan
kekayaan budaya yang di miliki Negara ini. Dan sebagai generasi yang baik
sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan budaya leluhur agar tidak punah
dimakan oleh era modern dan budaya asing yang semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar